Ketua PKBM Ad-da'wah (Usup Supriatna) menyampaikan profil tentang lembaga PKBM yang dipimpinnya, beliau mengatakan :
PKBM Ad-Da’wah berdiri pada tanggal 8 Januari 2007, yang tertuang dalam SURAT KEPUTUSAN YAYASAN WAKAF PEMBERDAYAAN UMAT AD-DA’WAH No. 1 Tahun 2007 tentang Pembentukan PKBM AD-DA’WAH. Akan tetapi, peresmiannya baru dilakukan pada tanggal 3 Maret 2007, yang diresmikan langsung oleh Ibu Ella Yulaelawati MA. Ph.D , Direktur Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Departeman Pendidikan Nasional Republik Indonesia, sesudah pelaksanaan acara Seminar Sehari: “Sosialisasi Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Melalui Program Pendidikan Kesetaraan” yang diselenggarakan oleh Yayasan Ad-Da’wah.
Pendidikan merupakan pilar terpenting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, apalagi Pendidikan merupakan salah satu variabel dalam menghitung Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pendidikan diharapkan menjadi salah satu cara untuk penanggulangan kemiskinan dan keadilan sosial. Apalagi Indonesia adalah salah satu negara yang mengikatkan diri dalam kesepakatan internasional PENDIDIKAN UNTUK SEMUA (Education For All) dan juga Millenium Development Goals atau Tujuan Pembangunan Millenium untuk mengurangi separuh angka kemiskinan pada tahu 2015. Salah satu target Tujuan Pembangunan Millenium adalah jaminan bagi semua anak di mana pun berada dapat menyelesaikan pendidikan dasar.
Oleh karena itu, tujuan berdirinya PKBM Ad-Da’wah adalah turut berperan aktif mensukseskan program pemerintah dalam penuntasan wajib belajar pendidikan dasar dengan memfasilitasi masyarakat yang karena berbagai hal belum dapat mengikuti kegiatan belajar dan belum mengakses pendidikan dasar. Dengan kata lain, PKBM Ad-Da’wah menyiapkan fasilitas kegiatan belajar-mengajar, termasuk di dalamnya menyiapkan para pendidik / pengajar (tutor) yang berasal dari kalangan praktisi pendidikan dengan standar pendidikan akhir S1. Dalam menjalankan kegiatannya, PKBM Ad-Da’wah telah mendapatkan Ijin Operasional PKBM dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukabumi dengan Nomor Ijin: 421.10/636-DIKBUD 2007. Dalam jalur pendidikan non formal, Yayasan Ad-Da’wah menyelenggarakan program PAKET A, PAKET B, PAKET C.
Kegiatan belajar dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu, pada sore hingga malam hari. Sebagaimana layaknya siswa-siswa di sekolah formal, para peserta didik Program Kesetaraan ini pun akan mengikuti Ujian Nasional sebagai parameter kelulusan, dan juga menerima ijazah.
Di samping mata pelajaran sekolah, para peserta didik diberikan pula pendidikan keterampilan (life skill) yang bertujuan memberikan kecakapan hidup dan nilai tambah lulusan Program Kesetaraan. Yayasan Ad-Da’wah memberikan keterampilan Pendidikan Komputer dengan materi pengajaran Microsoft Office (word, excel, power point) dan CorelDraw.
Dalam mengikuti kegiatan belajar di PKBM Ad-Da’wah, semua peserta didik mendapatkan subsidi, TIDAK DIPUNGUT BIAYA atau GRATIS.
2. PESERTA DIDIK DAN TUTOR
Hingga saat ini, jumlah peserta didik yang terdaftar dan telah mengikuti kegiatan belajar sebagai peserta didik Angkatan I, adalah:
- PAKET A berjumlah 10 orang
- PAKET B, berjumlah 67 orang
- PAKET C, berjumlah 100 orang
Jumlah tutor (tenaga pendidik) yang terdaftar dan telah menjalankan tugas mengajar:
- PAKET A berjumlah 6 tutor
- PAKET B berjumlah 8 tutor
- PAKET C berjumlah 7 tutor
Keadaan bulan Maret 2008 sebagai berikut :
Jumlah Warga belajar :
- PAKET A berjumlah 31 orang ( L=20 P=11) mobile class = 28 org
- PAKET B, kl 1=12 orang; kls.2=11 org; kls.3=107 org; mobile class = 115 org
- PAKET C, kls.1=58 orang; kls.2 = 20 org; kls.3 = 127 org; mobile class = 152 org
Jumlah Tutor :
- PAKET A = 6 orang
- PAKET B = 30 orang
- PAKET C = 36 orang
Rekap : Jumlah Tutor PKBM Induk = 23 orang; Mobile Class = 78 orang
3. PROGRAM PKBM
PKBM Ad-Da’wah telah mendapatkan predikat sebagai PKBM Unggulan dari Direktorat Pendidikan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Depatemen Pendidikan Nasional. Predikat unggulan tentu memberikan konsekuensi logis bahwa PKBM Ad-Da’wah harus memprioritaskan kualitas daripada kuantitas. Oleh karena itu, PKBM Ad-Da’wah memilih Keterampilan Komputer sebagai program unggulan yang diaplikasikan kepada peserta didik.Pilihan Keterampilan Komputer sebagai program unggulan, dilatarbelakangi pemikiran bahwa peserta didik pendidikan nonformal pun mampu mengaplikasi teknologi, minimal lulusan pendidikan nonformal mampu untuk menjadi operator komputer sehingga dapat menyerap kebutuhan pasar tenaga kerja.
0 komentar:
Posting Komentar